Wartamataram – Rencana Pejabat Pemerintah Kota Mataram untuk berangkat ke China rupanya tidak akan diurungkan, meskipun menuai protes dan kritik dari masyarakat yang menganggap hal ini hanyalah pemborosan anggaran daerah. Rencana ini demi kerjasama enam sektor unggulan dengan Pemerintah Kota di China.
Sementara itu Pemerintah Kota Pengxian atau Pengzhou telah mengirim surat terkait kesanggupan menerima kunjungan Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh beserta rombongan pada tanggal 16-18 Oktober mendatang, mundur dari rencana awal di bulan September ini.
Rencana ini diundur akibat syarat administrasi dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri belum selesai.
Terkait dengan protes dan kritik dari masyarakat, Mantan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Kota Mataram menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pengzhou akan menanggung seluruh biaya akomodasi untuk para pejabat selama di sana.
Para pejabat yang akan berangkat ke China antara lain Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh, Sekretaris Daerah, Dr. H.Effendi Eko Saswito, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H.L. Fatwir Uzali, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, H.M.Kemal Islam, Asisten II Ir.H.Mahmuddin Tura, Asisten III Dra.Hj.Baiq Evi Ganevia, Kepala Bagian APK M.Nazaruddin Fikri, Direktur RSUD dr.H.L.Herman Mahaputra.
Pemerintah Kota Mataram akan berdiskusi menandatangani kerjasama di sektor pendidikan, pariwisata, kesehatan, teknologi informasi, infrastruktur dan pengolahan hasil produk lokal.
Direktur Fitra Ramli Ernanda menjelaskan bahwa perjalanan dinas diperbolehkan sesuai dengan kebutuhan dan alasan yang logis. Akan menjadi masalah apabila perjalanan dinas ini tidak prioritas dan akuntabilitas publik yang lemah. Namun akan diperbolehkan apabila bermanfaat untuk kepentingan umum.