Berita Mataram – Adanya selisih harga yang tidak wajar beberapa item barang dalam paket sembako, membuat Pemerintah Kota Mataram harus diaudit. Aparat Penegak Hukum (APH) menemukan adanya kelebihan harga paket sembako dari ketentuan yang seharusnya di lapangan dimana satu paket sembako yang berisi tujuh item barang bernilai Rp250 ribu.
Menanggapi hal tersebut Asisten II Setda Kota Mataram, Ir. H. Mahmuddin Tura meminta untuk secepatnya dilakukan audit terhadap pengadaan item dalam paket sembako tersebut. Karena menurutnya Pemkot Mataram telah melakukan pengadaan tujuh item yang meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, sabun, abon dan telur sesuai dengan prosedur dan harga pasaran.
Terkait dengan selisih harga item dalam paket sembako tersebut dengan harga pasaran, Mahmuddin Tura menjelaskan bahwa pengadaan barang dalam kondisi darurat memungkinkan adanya selisih harga. Karena bisa jadi saat proses pengadaan terjadi, harga dipasaran sedang mengalami kenaikan. Meskipun demikian, ia tetap meminta agar pembayaran paket sembako tersebut untuk dilakukan audit. Hingga saat ini, Pemkot Mataram masih belum mengetahui soal item barang yang menjadi temuan APH tersebut.
