Berita Mataram – Dampak dari pandemi virus corona khususnya di Kota Mataram saat ini membuat Pemerintah Kota Mataram melarang sejumlah aktivitas yang dapat berpotensi memicu kerumunan massa, Hal ini termasuk juga untuk kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan.
Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat akan memperpanjang libur sekolah hingga 27 April 2020 mendatang. Hal ini adalah dampak dari penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19 di Kota Mataram. Apalagi baru-baru ini terdapat lonjakan pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di Kota Mataram.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Lalu Fatwir Uzali mengatakan bahwa awalnya libur sekolah akan berakhir pada hari Senin (13/4), namun melihat kondisi seperti saat ini dan berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB bahwa sekolah akan tetap diliburkan hingga Senin (27/4) mendatang.
Kebijakan penambahan masa libur bagi anak sekolah tersebut berlaku bagi siswa PAUD, TK, SD dan SMP baik negeri maupun swasta. Kondisi saat ini dapat dimaklumi oleh sejumlah Kepala Sekolah dan para Guru. Namun dalam kondisi diliburkannya anak sekolah ini, Fatwir Uzali tetap menyarankan agar orang tua para siswa untuk berperan aktif dalam mengajarkan dan membimbing anak-anak melalui pembelajaran sistem dalam jaringan (daring).
Keputusan libur sekolah hingga tanggal 27 April 2020 tersebut dapat diperpanjang tergantung kondisi di lapangan saat ini. Apabila pandemi virus corona belum menunjukkan trend menurun, maka masa libur anak sekolah akan kembali diperpanjang hingga waktu yang belum dapat ditentukan.