Berita Mataram – Akibat dari pandemi virus corona yang terjadi di dunia termasuk di Kota Mataram, Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mengambil keputusan untuk memperpanjang masa libur sekolah. Jenjang pendidikan mulai PAUD, TK, SD dan SMP sederajat akan tetap diliburkan hingga tanggal 1 Juni mendatang.
Saat ini Kota Mataram sendiri merupakan wilayah dengan jumlah kasus corona terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hingga saat ini sebanyak 29 warga dinyatakan positif terpapar virus corona dimana 23 orang masih dalam perawatan pihak medis, empat orang telah dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H. Lalu Fatwir Uzali mengimbau agar para siswa untuk tetap belajar di rumah masing-masing melalui media baik televisi maupun online. Saat ini Dinas Pendidikan Kota Mataram sendiri telah bekerjasama dengan Lombok TV untuk memuat konten-konten pembelajaran bagi para siswa yang belajar dari rumah.
Keputusan memperpanjang libur bagi sekolah di Kota Mataram ini setelah mempertimbangkan resiko yang akan diambil apabila kegiatan belajar mengajar kembali dilakukan di masa pandemi virus corona seperti saat ini. Selama Bulan Ramadhan 1441 Hijriah, siswa belajar dari rumah hingga dan keputusan perpanjangan ini bisa saja kembali diperpanjang tergantung situasi dan kondisi di Kota Mataram sendiri.
