counter hit make

Dalam Lima Hari Terakhir Delapan Orang Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan dan melatih kesiapan tenaga serta sarana medis dalam menangani, merawat pasien terduga atau terjangkit virus corona di Jawa Barat. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

Berita Mataram – Perkembangan kasus Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat terus mengalami lonjakan, baik dari segi pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corona, pasien yang telah dinyatakan sembuh hingga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam rilis terbaru yang disampaikan oleh Drs. H. Lalu Gita Ariadi M.Si selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, pada hari ini (08/06) sebanyak delapan orang dinyatakan positif terpapar Covid-19, sementara itu sebanyak 27 orang telah dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia.

Dari penambahan tersebut, apabila dikalkulasikan maka dalam lima hari terakhir jumlah warga NTB yang dinyatakan positif terpapar virus corona sebanyak 125 orang dan delapan orang meninggal dunia. Berdasarkan penambahan tersebut maka jumlah pasien positif corona di NTB hingga saat ini sebanyak 830 orang. Sementara itu, dalam rilis lima hari terakhir juga terjadi penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh yaitu sebanyak 110 orang.

Berdasarkan penambahan tersebut, hingga hari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi NTB sebanyak 830 orang dengan rincian 395 orang masih berstatus positif dan dalam perawatan intensif, sementara itu sebanyak 406 orang telah dinyatakan sembuh dan 26 orang meninggal dunia. Angka ini memang masih jauh dari perkiraan terburuk yang disampaikan oleh Unram beberapa waktu lalu yaitu pada bulan Agustus jumlah pasien positif corona di NTB membengkak menjadi lima ribu orang.

Terkait dengan adanya beberapa pernyataan dari para ahli yang mengundang pro dan kontra, masyarakat diimbau untuk terus menjalankan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di luar rumah, seperti selalu menerapkan social distancing, physical distancing, memakai masker, mencuci tangan dan lain sebagainya.