Dalam Dua Hari 21 Orang Tertular Corona Melalui Transmisi Lokal, Dua Meninggal

Berita Mataram – Penularan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 melalui transmisi lokal makin mengkhawatirkan. Dalam dua hari terakhir dari total sebanyak 74 pasien terkonfirmasi positif corona, sebanyak 21 orang tertular melalui transmisi lokal, pasalnya menurut riwayat, sebanyak 21 orang tersebut tidak pernah bepergian ke wilayah zona merah ataupun melakukan kontak dengan pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19 lainnya.

Angka ini memang sungguh mengkhawatirkan, karena seperti diketahui bersama, aturan penerapan protokol penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Provinsi NTB masih longgar. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pusat perbelanjaan yang masih buka meskipun sudah ada larangan serta banyaknya kerumunan massa yang bebas bepergian.

Hari Selasa (26/05) kemarin, sebanyak 49 orang dinyatakan positif corona dan 15 diantaranya tertular melalui transmisi lokal serta satu orang meninggal dunia, dan pada hari ini dari total 25 pasien positif, 6 diantaranya merupakan hasil penularan transmisi lokal dan satu orang meninggal dunia.

Sebanyak 21 orang pasien positif corona yang tertular melalui transmisi lokal dalam dua hari terakhir yaitu:

1. Pasien nomor 498, an. An. AAH, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Risa Centra Medica dengan kondisi baik.
2. Pasien nomor 509, an. Ny. R, perempuan, usia 64 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
3. Pasien nomor 511, an. An. MGM, laki-laki, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
4. Pasien nomor 512, an. Ny. H, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
5. Pasien nomor 516, an. An. NA, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik.
6. Pasien nomor 517, an. Ny. TMD, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Desa Kediri Selatan, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
7. Pasien nomor 518, an. Tn. MWS, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
8. Pasien nomor 519, an. Ny. AS, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik.
9. Pasien nomor 520, an. An. A, perempuan, usia 1 bulan, penduduk Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik.
10. Pasien nomor 521, an. An. NR, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik.
11. Pasien nomor 522, an. An. SRS, perempuan, usia 2 tahun, penduduk Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik.
12. Pasien nomor 523, an. Tn. H, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dengan kondisi baik.
13. Pasien nomor 524, an. Tn. K, laki-laki, usia 74 tahun, penduduk Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.
14. Pasien nomor 533, an. An. LMIW, laki-laki, usia 4 bulan, penduduk Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik.
15. Pasien nomor 534, an. An. WMJ, perempuan, usia 4,6 tahun, penduduk Desa Geres, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.
16. Pasien nomor 551, an. Ny. BK, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik.
17. Pasien nomor 554, an. An. FH, laki-laki, usia 9 bulan, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak ada. Pasien meninggal dan dilakukan tata laksana Covid-19.
18. Pasien nomor 559, an. Tn. H, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
19. Pasien nomor 560, an. Ny. NH, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSJ Mutiara Sukma dengan kondisi baik.
20. Pasien nomor 561, an. Tn. H, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Desa Bugbug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam dengan kondisi baik.
21. Pasien nomor 562, an. Ny. H, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Bugbug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam dengan kondisi baik.

Hingga hari ini, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona sebanyak 562 orang dengan perincian sebanyak 279 orang masih dirawat secara intensif, sebanyak 273 orang telah dinyatakan sembuh dan 10 orang meninggal dunia.