Berita Mataram – Seorang penjahit asal Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat melakukan hal unik di tengah wabah virus corona yang melanda. Pria yang bernama lengkap Muhammad Saeni Salim ini berkeliling membagi-bagikan masker ke warga dan petugas medis secara gratis. Masker yang dibuat dengan tangannya sendiri tersebut diserahkan kepada yang membutuhkan tanpa mengharap imbalan sepeserpun.
Saeni mengaku membuat masker memanfaatkan sisa-sisa kain yang ada di tempat menjahitnya. Kegiatan ini semata-mata dilakukan sebagai bentuk kepedulian Saeni terhadap warga dan petugas medis akibat langkanya masker di pasaran. Belum lama ini, Saeni menyerahkan masker untuk petugas kesehatan yang ada di RSUD Tripat, Gerung dan beberapa Puskesmas.
Penjahit yang memiliki usaha bernama UD. Rizki Taylor ini mengaku telah membuat sekitar 1.800 masker dan sudah dibagikan. Saat ini yang tersisa hanya 200 lembar masker. Saeni memiliki 10 orang karyawan di tempat usahanya, namun untuk membuat masker-masker gratis tersebut, ia mengerjakannya seorang diri, karena takut mengganggu kinerja karyawan lainnya.
Salah satu hal yang membuat haru adalah, tukang jahit ini tidak mengharapkan imbalan sepeserpun, akan tetapi ia meminta Surah Al Fatihah dan Doa dari warga yang menerima masker agar usaha menjahitnya lancar. Karena hal tersebut, Saeni memberi label Masker Al Fatihah sebagai nama masker-masker yang ia bagikan secara gratis tersebut.
Saeni berharap, dengan aksinya tersebut dapat mengajak penjahit-penjahit lainnya untuk melakukan aksi serupa. Ia berharap penjahit lainnya mau membuat masker untuk dibagi-bagikan secara gratis kepada warga dan petugas medis yang dibutuhkan.
Sumber Foto: Radar Lombok
