counter hit make

CPNS NTB 2021, Guru SMK Lebih Banyak Jatah PPPK

MATARAM-Pemerintah telah membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). ”Pendaftarannya dimulai dari tanggal 30 Juni sampai 21 Juli,” tegas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Muhammad Nasir, kemarin (30/6).

Diterangkan, pemerintah pusat telah memberi jatah formasi baik CPNS maupun PPPK 2021 sebanyak 14.738. Tersebar untuk instansi di tingkat provinsi, maupun kabupaten dan kota. Khusus untuk tingkat provinsi, diberikan 4.864 formasi, dengan kuota CPNS 422 formasi. Disebar ke tenaga kesehatan 271 formasi dan tenaga teknis 151 formasi.

Sementara, untuk kuota guru PPPK, 4.442 formasi. Rinciannya, guru SLB 219, guru SMA 1.973, dan guru SMK 2.250 formasi. ”Memang untuk formasi guru PPPK ini, paling banyak dialokasikan untuk guru SMK,” tegasnya.

Bagi pelamar yang mengincar formasi PPPK, harus memperhatikan syarat dan ketentuan khusus. Mereka yang bisa mendaftar adalah, Tenaga Honorer Kategori II (THK II), guru non ASN maupun swasta yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kemudian lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Pelamar harus berusia minimal 20 tahun dan maksimal 59 tahun, saat melakukan pendaftaran. Selanjutnya, memiliki sertifikat pendidik dan atau kualifikasi pendidikan paling rendah sarjana atau diploma empat. ”Sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar,” sambungnya.

Bagi pelamar disabilitas, khususnya tuna rungu, tidak dapat melamar PPPK untuk jabatan guru bahasa Indonesia dan bahasa asing. Bagi tuna daksa, tidak bisa melamar jabatan guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Kemudian bagi tuna netra, ketentuannya tidak dapat melamar guru seni budaya keterampilan.

Pesannya, pelamar harus teliti melihat formasi dan segala persyaratan yang ada. ”Walau pun dia punya ijazah tetapi kalau tak ada formasi yang diminta tentu tidak bisa. Jadi pastikan formasi yang dilamar itu ada,” jelasnya.

Penting diperhatikan, pelamar harus memiliki KTP. Ada saja ditemukan pelamar menggunakan surat keterangan domisili. ”Kita minta, segera urus itu, karena antara ijazah dan NIK sangat penting, berpengaruh luar biasa jadi harus disiapkan semuanya,” kata Nasir.

Pelamar juga harus memperhatikan waktu mendaftar. ”Karena situsnya diakses selama 24 jam, hindari jam-jam sibuk saat mendaftar,” tegas dia.

Penting bagi pelamar untuk menghindari calo. Sebab semuanya dilakukan secara daring. ”Satu hal lagi, jangan bertanya ke yang tidak memahami. Hubungi kami sebab kami membuka layanan pengaduan, memberikan informasi tanpa berbayar,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Ketanagaan dan Tugas Pembantuan Dikbud NTB Jaka Wahyana mengatakan, semua formasi yang diusulkan telah sesuai hitungan kebutuhan.

”Memang yang kami butuhkan saat ini lebih banyak adalah guru SMK, terutama guru produktif itu,” jelas dia.

Karenanya, dengan formasi sebanyak itu, para pelamar diminta mempersiapkan diri. ”Belajar dan terus belajar, dan jangan lupa berdoa,” ujarnya. (yun/r9)

Source: Lombok Post