Berita Mataram – Kondisi pandemi virus corona yang terjadi di seluruh dunia termasuk di Kota Mataram rupanya tidak menyurutkan niat pihak Kepolisian untuk memberantas kejahatan termasuk kejahatan yang berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba.
Kasatresnarkoba Polresta Mataram AKP Elyas Ericson mengungkapkan bahwa timnya telah menghadiahi timah panas kepada seorang bandar sabu yang mencoba untuk kabur saat diminta polisi untuk menunjukkan lokasi tempat membeli barang haram tersebut. Seorang bandar sabu bernama OP (inisial) yang berasal dari Sayang-Sayang tersebut sengaja membuat bingung pihak kepolisian soal lokasi tempatnya membeli sabu tersebut sebelum dijualnya kembali.
Awalnya lelaki berusia 38 tahun ini menyebutkan sebuah rumah di Karang Bagu, Cakranegara, Kota Mataram, kemudian setelah tiba di lokasi, keterangannya pun berubah, dan mengaku jika penjualnya ada di wilayah Ampenan. Setelah polisi berupaya mencari lokasi tersebut hingga akhirnya OP menemukan celah untuk kabur, kesempatan ini tidak disia-siakannya. Namun Polisi bertindak tegas dengan menembak kaki bandar tersebut.
Saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku, Polisi berhasil menyita 20 poket sabu siap edar dengan ukuran poket kecil pecahan 0,3 gram dan o,4 gram. Total keseluruhan barang haram tersebut yakni 8 gram. Pelaku menggeluti bisnis barang haram tersebut selama satu tahun, selain menjual narkoba, ia juga menyediakan tempat untuk pesta sabu.
Selain menangkap OP, pihak kepolisian juga mengamankan lima orang lainnya yaitu AS (31), JA (26), HI (42), dan AR (55) yang sedang melakukan pesta sabu di tempat OP.
