Dilansir dari KoranNTB.com oleh WartaMataram, seorang warga secara tidak sengaja menemukan benda diduga bom di pos polisi Kantor Gubernur NTB. Pos polisi yang letaknya di depan Kantor Gubernur NTB tersebut langsung didatangi oleh pihak berwenang.
Kejadian tersebut terjadi pada hari ini Rabu (18/9/2019). Polda NTB sendiri langsung meluncurkan tim khusus Gegana Polda NTB yang langsung mengamankan wilayah TKP dan disekitarnya agar tidak jatuh korban meski dari laporan yang diterima, bungkusan tersebut belum pasti merupakan bom.
Dari berita yang dilansir oleh WartaMataram tersebut, diketahui bahwa benda yang mencurigakan itu berupa pipa besi sepanjang 30 cm dan terdapat kawat di atasnya. Penemuan benda mencurigakan tersebut sendiri terjadi pada pukul 06.00 WITA.
Dari keterangan yang diperoleh dari Kapolsek Mataram, Kompol Yusuf, diketahui bahwa seorang perempuan yang merupakan petugas kebersihan awalnya tengah membersihkan jalan di pagi hari menemukan benda diduga bom di pos polisi kantor Gubernur NTB.
Petugas kebersihan itu kemudian langsung melaporkan kepada anggota polisi yang baru tiba di pos polisi yang dekat dengan kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat. Pos polisi yang menjadi lokasi penemuan benda mencurigakan itu merupakan pos polisi lalu lintas.
Berdasarkan laporan beliau juga menyatakan bahwa pada pukul 10.35 WITA, pihak Gegana Polda NTB mendatangi lokasi dengan kendaraan khusus kemudian memindahkan benda tersebut guna pengamanan dan bisa juga dilakukan peledakan bergantung pada hasil penyelidikan Tim Gegana.
Kini benda mencurigakan tersebut tengah diselidiki pihak Gegana untuk memastikan material yang ada di dalamnya. Apakah benda tersebut memang merupakan bom rakitan atau hanya ulah iseng orang tidak bertanggung jawab atau bentuk teror yang dialamatkan pada polisi.
Hanya saja, hingga berita ini ditulis belum ada informasi lebih lanjut dari pihak Polda NTB maupun Tim Gegana NTB mengenai hasil penyelidikan benda diduga bom di pos polisi Kantor Gubernur NTB tersebut. Apabila benar bom, maka mungkin akan diadakan penyelidikan lebih lanjut,
