Media Berita Mataram dan NTB

Benarkah Matahari bakal terbit dari barat dan sebabkan kiamat? Begini penjelasan NASA

Matahari terbit. Foto: Pixabay

Sebuah unggahan di Facebook viral beberapa waktu lalu, lantaran menyebut Matahari bakal terbit dari sebelah barat. Unggahan yang ditulis dalam bahasa Thailand dan Inggris itu menyebut Matahari bakal keluar dari barat karena Bumi berputar ke arah sebaliknya.

Unggahan tersebut juga memberikan penjelasan mengapa Matahari akhirnya beputar ke arah sebaliknya, sehingga menyebabkan Matahari terbit dari barat. Lebih jauh, si pengunggah konten itu juga mengklaim bahwa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mendukung teori tersebut.

“NASA mengkonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!” demikian tulis si pembuat unggahan di kolom keterangan, dikutip Senin 29 November 2021.

“Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat,” lanjutnya.

Matahari. Foto: Luis Graterol di Unsplash

Klaim itu cukup banyak dibagikan di media sosial. Namun demikian, klaim tersebut adalah salah. Mengutip laman AFP, NASA mengatakan klaim tentang matahari muncul dari barat adalah salah. NASA mengatakan, baik mereka maupun organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi hal tersebut.

“Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi Matahari akan terbit di barat,” kata Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA pada 20 Februari 2019 lalu.

Inclan juga menjelaskan, fenomena pembalikkan medan magnet memang fenomena nyata yang ada dan pernah terjadi berkali-kali sebelumnya. Namun, pembalikkan medan magnet sehingga menyebabkan Bumi berputar ke arah yang berlawanan dan menyebabkan Matahari terbit dari barat adalah salah.

“Pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu, dan para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, tetapi pembalikan yang menyebabkan Bumi berputar ke arah yang berlawanan menyebabkan Matahari terbit di barat adalah salah,” urai Inclan.

Dia mengatakan NASA dan organisasi ilmiah lainnya, “terlalu sering menjadi target berita palsu dan klaim sains.”

Penjelasan NASA soal fenomena pembalikkan medan magnet

Ilustrasi penampakan Bumi dari luar angkasa. Foto: Popular Science

Sebelumnya NASA sendiri pernah menerbitkan artikel penjelasan tentang fenomena pembalikkan medan magnet Bumi pada tahun 2011 silam.

Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa fenomena pembalikkan medan magnet telah terjadi selama beberapa kali selama ribuan tahun terakhir.

“Dan itu adalah aturan, bukan pengecualian,” papar NASA.

Artikel itu juga menggambarkan bagaimana fenomena tersebut. “Tidak seperti magnet batangan biasa, atau magnet dekorasi di kulkas Anda, materi yang mengatur medan magnet Bumi bergerak.”

NASA juga telah menerbitkan artikel berjudul ‘Mengapa Matahari terbit di timur dan terbenam di barat?’

“Bumi berputar atau berputar ke arah timur, dan itulah sebabnya Matahari, Bulan, planet, dan bintang semua terbit di timur dan bergerak ke barat melintasi langit,” jelasnya dalam artikel ilmiah itu.

Artikel dari Hops.ID

Exit mobile version