Berita Lombok Utara – Setelah beberapa hari yang lalu, rilis tentang perkembangan kasus Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 menyebutkan bahwa seluruh pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia. Dengan demikian maka KLU dinyatakan bebas dari corona untuk sementara. Namun ternyata permasalahan tidak berhenti sampai disitu. KLU kini menghadapi masalah baru, yaitu banyaknya pasien positif demam berdarah.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lombok Utara Ketut Jaya menjelaskan bahwa jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) sebanyak 457 kasus. Jumlah pasien tersebut terjadi dalam rentang waktu dari Januari hingga Mei 2020. Jumlah pasien DBD tersebut diantaranya dirawat di Puskesmas Tanjung sebanyak 167 kasus, kemudian Puskesmas Gangga sebanyak 110 kasus, Puskesmas Senaru 55 kasus, Puskesmas Pemenang 12 kasus, Puskesmas Nipah 45 kasus, Puskesmas Santong 18, Puskesmas Kayangan 29, dan Puskesmas Bayan 21 kasus.
Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan KLU terus melakukan berbagai upaya dalam menekan jumlah orang yang terinfeksi demam berdarah, salah satunya dengan melakukan penyemprotak atau fogging di berbagai tempat yang dianggap sebagai sarang nyamuk. Selain itu, Pemkab KLU juga mengimbau masyarakat agar terus menjalankan program 3M atau menguras, menutup, dan mengubur. Selain itu upaya yang dilakukan oleh Pemkab KLU yaitu dengan membagikan bubuk abate kepada masyarakat.
