Warta Mataram – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat, Heru Saptaji, memperkuat sinergitas antardaerah dengan menandatangani kerjasama antara Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah dalam pengendalian inflasi di Nusa Tenggara Barat. Inflasi yang rendah dan stabil menjadi prasyarat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Heru mengungkapkan bahwa upaya optimalisasi pengendalian inflasi di Nusa Tenggara Barat harus memperhatikan ketersediaan pasokan pangan dan mengatasi permasalahan commodity flight di sejumlah sentra utama di Provinsi NTB. Penandatanganan MoU kerja sama antardaerah ini, diharapkan dapat menjadi solusi terbaik dalam pengendalian inflasi serta mempererat sinergitas antardaerah.
“Ini merupakan salah satu upaya memitigasi transmisi dari kenaikan harga komoditas global maupun risiko domestik. Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun Bank Indonesia harus terus
melakukan berbagai upaya untuk menjaga pencapaian inflasi tetap terkendali,” ucap pria jebolan Universitas Gajah Mada ini.
Kegiatan penandatanganan MoU kerjasama antardaerah ini dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan Kick off Implementasi Digital Farming pada Klaster Pangan binaan Bank Indonesia yang bertempat di Klaster Sapu Padi, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah pada Jumat, 14 April 2023.
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyambut baik gerakan bersama ini dan berharap kerjasama antardaerah yang direncanakan ini dapat semakin memperkuat pengendalian inflasi di NTB dan mendukung ketersediaan pasokan pangan di Kota Mataram yang sangat membutuhkan.
“Insyaallah kami akan hadir, karna ini sebagai bentuk sinergitas Kota Mataram dalam pengendalian inflasi di NTB. Semoga dengan kerja sama yang direncanakan ini, kedepannya akan semakin solid antardaerah dalam pengendalian Inflasi, serta untuk mendukung ketersediaan pasokan pangan di NTB, khususnya di Kota Mataram yang kami cintai ini,” ujar Mohan.
Sinergi dan inovasi menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Semoga kerjasama ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (*)