Kepala Delegasi Senator Perancis, Alain Richard menyebut Taiwan sebagai ‘negara’ dalam kunjungannya ke Taipei pekan ini.
Alain Richard, mantan Menteri Pertahanan Perancis, tiba pada hari Rabu di Taipei untuk kunjungan lima hari di Taiwan, meski sebelumnya China mengecam keras kunjungan yang dilakukan sang senator tersebut. Protes keras China sebelumnya disampaikan oleh Kedutaan Besar China di Paris.
Namun meski mendapat protes keras dari China, Richard bersikukuh tetap mengunjungi Taiwan. Alain juga dianugerahi medali kehormatan oleh Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.
Setelah dianugerahi medali tersebut, Alain Richard dalam pidatonya mengatakan bahwa bahwa Kedutaan de Facto Taiwan di Paris telah melakukan, “pekerjaan yang sangat baik dalam mewakili negara Anda.”
Tentu ini bisa saja menyulut amarah China yang selama ini menganggap Taiwan bagian tak terpisahkan dari mereka.
Perancis sendiri, seperti kebanyakan negara, secara resmi mengakui China di panggung internasional. Sementara Beijing mencoba untuk menjaga Pulau Taiwan tetap terisolasi di panggung dunia dan menolak penggunaan nama Taiwan atau referensi apapun untuk pulau itu sebagai sebuah negara.
Beijing secara agresif juga mencoba untuk mencegah politisi berkunjung ke pulau itu dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, Kedutaan Besar China di Paris memperingatkan bahwa kunjungan Senator Perancis ke Taiwan akan merusak kepentingan China, hubungan China-Perancis, serta citra Perancis itu sendiri.
Duta Besar China menulis surat kepada Richard pada Februari lalu, dengan mengatakan bahwa kunjungan itu jelas melanggar prinsip satu-China dan mengirim sinyal yang salah kepada pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Taiwan memuji kunjungan tersebut, seraya mengatakan bahwa hal itu melambangkan desakan Taiwan dan Perancis sebagai mitra demokratis, dalam menegakkan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi.
“Kami sangat tersentuh karena Senator Richard tidak gentar dengan tekanan, untuk melakukan kunjungan ketiganya ke Taiwan,” kata Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menukil laman France 24, Kamis 7 Oktober 2021.
Dia menyebut resolusi yang diusulkan Richard untuk mendukung partisipasi internasional Taiwan, yang disahkan oleh senat Perancis pada Mei lalu, sebagai tonggak sejarah dalam hubungan keduanya.
Perkataan Alain Richard dengan menyebut Taiwan sebagai ‘negara’ bisa jadi menyulut amarah China. Terlebih, dia juga sudah berulang kali mendapat protes keras dari Beijing terkait kunjungan tersebut. Bagaimana China menyikapi kunjungan dan pernyataan Richard tersebut? Menarik untuk terus diikuti.
Artikel dari Hops.ID