counter hit make

Arsenal Kalah 3 Laga Beruntun Bikin Fans Cemas

Wartamataram.com – Legenda Arsenal, Ray Parlour sebut kekalahan mantan klubnya dalam tiga pertandingan di Liga Inggris 2021/22 membuat khawatir para fans. Sebab, pemain tak punya keinginan untuk berjuang meraih kemenangan.

Klub sepak bola asal London Utara memiliki awal yang buruk di Liga Inggris dalam sejarah mereka. Bagaimana tidak, kekalahan tiga pertandingan harus kebobolan 9 gol dan tak mencetak gol satu pun.

Alhasil, Arsenal sekarang berada di peringkat ke 20 klasemen liga domestik usai kalah dari tim promosi Brentford, juara bertahan Manchester City dan rival di London yakni Chelsea. Di sisi lain, membuat Mikel Arteta semakin kencang terancam dipecat.

Sedangkan Antonio Conte adalah pelatih yang disebut-sebut bakal menggantikannya di Emirates Stadium. Usai mantan klubnya bermain buruk, Ray Parlour yakin para fans kini mulai khawatir karena para pemain tak menunjukkan untuk berjuang meraih kemenangan dan ia mencotohkannya ketika di laga pembuka kontra Brentford.

Berbicara kepada talkSPORT, Ray Parlour mengatakan ketika di laga pembuka jelas akan sulit karena Arsenal menghadapi tim yang baru saja promosi dan belum pernah tampil di Liga Inggris, Brentford.

Ia menjelaskan Brentford sudah pasti siap berikan yang terbaik. Parlour menyebutkan ketika Ivan Toney di lini depan sang pemain lebih baik daripada pertahanan Arsenal dan ia menilai gol kedua Brentford seperti sepak bola anak sekolah. Menurutnya, bek tengah The Gunners kurang tegas ketika mengantisipasinya.

Parlour pun yakin kekalahan dengan cara seperti itu bakal mengkhawatirkan fans Arsenal. Pasalnya, kurangnya keinginan pemain untuk meraih kemenangan.

Sementara Arsenal usai jeda internasional akan melawan Norwich City, Sabtu (11/9) malam WIB. Pada laga tersebut, klub sepak bola asal London Utara akan menjamu The Canaries di Emirates Stadium

sumber: Arsenal Kalah 3 Laga Beruntun Bikin Fans CemasBerita Bola

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *