counter hit make

Apple akhirnya kena dampak krisis chip, pangkas produksi iPhone 13

Logo Apple. Foto: The News Wheel

Apple akhirnya kena juga dampak dari krisis chip global yang belakangan melanda industri dunia. Akibat hal tersebut, Apple dilaporkan akan memangkas produksi iPhone 13 sebanyak 10 juta unit.

Menurut Bloomberg, Apple diperkirakan akan memproduksi 90 juta unit model iPhone 13 baru pada akhir tahun ini. Laporan tersebut menyebutkan, Apple akan mengatakan kepada produsennya bahwa jumlah unit akan diproduksi lebih rendah, karena pemasok chip termasuk Broadcom dan Texas Instruments sedang berjuang untuk mengirimkan komponen.

Melansir Reuters, 14 Oktober 2021, sebelumnya, pada bulan Juli, Apple memperkirakan pertumbuhan yang melambat dan mengatakan mereka kekurangan chip, sehingga membuat produksi Mac dan iPad serta iPhone terhambat.

Texas Instruments juga memberikan prospek pendapatan yang lemah bulan itu, mengisyaratkan kekhawatiran pasokan chip untuk sisa tahun ini.

Krisis chip telah memberikan tekanan besar pada berbagai industri, mulai dari mobil hingga elektronik, menyebabkan banyak pembuat mobil untuk sementara menangguhkan produksi.

iPhone 13. Foto: GSM Arena
iPhone 13. Foto: GSM Arena

Meski begitu, dengan daya beli yang besar dan perjanjian pasokan jangka panjang dengan vendor chip, Apple telah mengatasi krisis pasokan lebih baik daripada banyak perusahaan lain.

Kondisi ini membuat beberapa analis memperkirakan bahwa model iPhone 13 yang dirilis pada bulan September akan memiliki tahun penjualan yang kuat karena konsumen ingin memperbaharui perangkat iPhone mereka untuk jaringan 5G.

Sementara itu, Direktur Riset untuk Counterpoint Research, Jeff Fieldhack mengatakan pemotongan produksi Apple juga bisa menjadi bagian dari proses normal peluncuran seri terbaru iPhone. Itu diakukan dalam upaya untuk mempersiapkan lonjakan minat dan trend pemesanan atas produk tersebut.

Sampai saat ini, Fieldhack menyebut penjualan iPhone 13 tampak cukup bagus bahkan lebih tinggi dari penjualan iPhone 12 tahun lalu. Counterpoint juga tidak mengubah prediksinya untuk penjualan iPhone 13 yang disebut mampu mencapai angka 90 juta barang di kuartal keempat tahun ini.

Xiaomi Indonesia naikkan harga sejumlah ponsel

Gara-gara krisis chip global, Xiaomi Indonesia juga jadi terpaksa menaikkan harga pada sejumlah smartphone-nya.

Hai, Xiaomi Fans! Kami punya informasi penting nih buat kamu. Jadi seperti yang mungkin kalian sudah tahu, kondisi industri smartphone dunia saat ini tengah dihadapkan oleh kelangkaan komponen yang mengakibatkan kenaikan harga,” tulis perusahaan di media sosialnya.

Logo Xiaomi. Foto: Xiaomi Today
Logo Xiaomi. Foto: Xiaomi Today

Beberapa produk kami juga terkena dampak tersebut, maka dari itu, dengan berat hati, kami harus melakukan penyesuaian harga sebesar Rp100.000 kepada empat produk kami,” lanjutnya.“Beberapa produk kami juga terkena dampak tersebut, maka dari itu, dengan berat hati, kami harus melakukan penyesuaian harga sebesar Rp100.000 kepada empat produk kami,” lanjutnya.

Xiaomi menjelaskan, terdapat empat produk smartphone-nya yang mengalami kenaikan harga Rp100.000 gara-gara kelangkaan komponen ini. Empat ponsel tersebut adalah Redmi 9A, Redmi 9C, POCO M3 Pro 5G dan Redmi Note 10 5G.

Berikut perubahan harganya:

  • Redmi 9A: Mulai dari Rp1.299.000
  • Redmi 9C: Mulai dari Rp1.499.000
  • POCO M3 Pro 5G: Mulai dari Rp2.699.000
  • Redmi Note 10 5G: Mulai dari Rp2.799.000

Artikel dari Hops.ID