Berita Mataram – Keputusan untuk memberlakukan jam malam oleh Pemerintah Kota Mataram dinilai sudah cukup bagus dalam menekan angka penyebaran virus corona di Kota Mataram. Namun program yang dibarengi dengan pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) dinilai bermasalah.
Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menilai, pemadaman PJU di beberapa jalan protokol ini dapat memancing tindak kejahatan dan kriminalitas, karena kondisi jalanan yang gelap membuat para pelaku tindak kriminal berani melancarkan aksinya. Atas dasar tersebut, HMR, sapaan akrab H. Mohan menyarankan agar PJU tetap dinyalakan pada saat pemberlakuan jam malam.
Menurut Mohan, saat ini masyarakat sudah paham tentang pemadaman PJU di jalur utama tersebut sesuai dengan penerapan jam malam serta pembatasan bagi warga agar tidak melakukan aktifitas di luar rumah di atas pukul 22:00 WITA, jadi saat ini ia meminta agar setiap pemberlakuan jam malam di Kota Mataram, JPU agar tetap dinyalakan.
Pemadaman JPU di jalur utama Kota Mataram, selain berdampak pada meningkatnya tindakan kriminal juga akan berpengaruh kepada psikologis masyarakat. Karena saat pandemi virus corona masyarakat sedang mengalami krisis mental, jadi Mohan meminta PJU tetap dinyalakan agar tidak menimbulkan suasana menakutkan di Kota Mataram ini.
