Berita Mataram – Akses masuk menuju Pantai Mapak Indah, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram ditutup oleh warga. Penutupan tersebut dilakukan dengan cara menaruh batu berukuran besar di tengah jalan, sehingga kendaraan pengusaha yang ada di sekitar lokasi tidak dapat keluar dan akses masuk tertutup.
Kejadian itu terjadi pada hari Jum’at lalu, sekitar pukul 15:00 WITA sebuah dump truck tiba-tiba menaruh beberapa batu besar di tengah jalan tepat di akses masuk Pantai Mapak Indah, sehingga benar-benar memblokir lokasi tersebut. Keberadaan batu-batu besar tersebut membuat kendaraan tidak bisa melintas.
Seperti dilansir Lombok Post, salah seorang pengusaha setempat bernama Yeni melaporkan hal tersebut ke Kepala Lingkungan (Kaling), Lurah hingga Camat, namun semua pejabat tersebut tidak dapat ditemui. Lurah dan Kaling baru bisa ditemui setelah dua hari kemudian dan mereka beralasan penutupan akses masuk tersebut karena masalah talud ke pantai.
Sebagai seorang pengusaha yang mengais rezeki di kawasan tersebut, Yeni sangat keberatan, apalagi hal tersebut dilakukan secara sepihak tanpa ada komunikasi terlebih dahulu. Ditambah lagi karyawan yang ada di tempat usahanya merupakan warga sekitar. Yeni mengaku telah menyewa lahan di pesisir pantai tersebut sehingga ia merasa dirugikan atas aksi penutupan jalan menuju Pantai Mapak Indah.
Terkait kejadian tersebut, pemilik lahan H. Mahendra Irawan mengaku tidak mengetahui duduk persoalan sehingga warga melakukan penutupan akses pintu masuk ke Pantai Mapak Indah. Ia mengatakan bahwa penutupan akses masuk tersebut tidak berdasar dan ia telah mendatangi Kaling setempat, namun tidak bisa ditemui.
Menanggapi hal tersebut, Camat Sekarbela, M. Yusuf mengaku tidak mengetahui soal penutupan jalan tersebut. Ia beranggapan bahwa ada kesalahpahaman antara warga dengan pemilik lahan Pantai Mapak Indah. Lebih lanjut M. Yusuf akan mencarikan solusi atas kejadian tersebut.
Foto: Lombok Post
