Beberapa tahun ke belakang memang menjadi tahun kelam bagi perusahaan pencetak boy band besar Jepang, Johnny & Associates. Pada 2016 silam, grup ikonik SMAP memutuskan untuk bubar dan pada 2019, pendiri sekaligus presidennya, Johnny Kitagawa meninggal dunia di usianya yang ke-87. Seakan belum cukup, boy band terpopuler mereka, ARASHI, memutuskan untuk hiatus pada akhir tahun lalu, begitu pula grup V6 yang akan bubar pada November mendatang. Namun, di balik berbagai kejadian menyedihkan itu, rupanya Johnny menyiapkan nuansa berbeda untuk menghibur para fans dengan hal yang dilakukan oleh grup-grup generasi terbaru Johnny.
Salah satu dari gruo tersebut adalah 6 anggota dari 7 MEN Samurai yang perlahan mulai membangun fanbase-nya lewat musik dan berbagai video menarik di YouTube dan situs Island TV milik Johhny, seperti seri Taiko’s Challenges, sebuah nuansa baru yang dihadirkan oleh salah satu anggotanya, Taiko Sasaki yang mendapat ide untuk melakukan serangkaian adegan stunt di rumah saat masa isolasi mandiri pada 2020 lalu. Ia memang gagal dalam (hampir) semua gerakannya, meski malah makin menghibur penonton.
Jika penasaran, berikut sebuah kompilasi video Taiko’s Challenge buatan fans dengan subtitle Korea.
Melihat video di atas, rasanya sungguh “menyegarkan” karena nampak jauh berbeda dari image dari para idol Johnny yang sangat dijaga dengan hati-hati, membuat 7 MEN Samurai mendapat reputasi sebagai “itanji” atau “unik.” Dan reputasi ini memang cocok jika melihat bagaimana grup ini lahir.
Jadi, awalnya grup ini merupakan unit beranggota 7 orang yang dibentuk pada Februari 2018 silam dan merupakan boy band terakhir yang dipilih dan dinamai oleh Kitagawa secara langsung. Sayangnya, beberapa bulan kemudian salah satu anggotanya memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan dan mengundurkan diri. Untungnya, hal itu tak terlalu dipusingkan karena akhirnya posisi ke-7 itu diisi oleh musisi berbakat Rei Yabana.
Berikut video yang memperlihatkan Yabana memainkan berbagai instrumen:
Anggota yang tersisa pun berlatih keras untuk mempersiapkan konser solo pertama mereka pada Maret 2019. Sayangnya, mendadak mereka harus kehilangan satu anggota lagi karena kasus tertangkap basah tengah merokok di usianya yang masih di bawah umur. 7 MEN Samurai pun kembali beranggitakan 6 orang, namun saat Kitagawa tutup usia 4 bulan kemudian, mereka memutuskan untuk menjadikannya sebagai anggota kehormatan ketujuh karena ide kreatifnya dalam rangka menncapai tujuan mereka, membawa 7 MEN Samurai ke kancah internasional. Jadi, sebenarnya mereka tetap bertujuh, hanya saja, salah satu dair mereka tak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Nah, berikut salah satu lagu orisinal pertama 7 MEN Samurai, “Siren” :
Dan nampaknya, menjadi grup beranggotakan 6 orang memanglah takdir mereka, membuat mereka menetapkan bahwa Sasaki dan Yabana akan teus tampil baik di atas panggung maupun secara online bersama sang ahli Bahasa Katsuki Motodaka yang dapat berbicara dalam Bahasa Cina dan Inggris, aktor Reia Nakamura yang telah tampil di beberapa peran utama dalam drama televise dan drama panggung, si lembut Taiki Konno yang berharap ia akan menjadi sepopuler idolanya, Takuya Kimura, serta si atletis Rinne Sugeta yang menjadi satu-satunya anggota Johnnys yang berhasil menyelesaikan ronde pertama Sasuke (Ninja Warrior) dalam percobaan pertamanya.
Bersama, mereka membuat 7 MEN Samurai menjadi grup yang mematahkan bahwa boy band tak memiliki kualitas pengetahuan tentang musik yang bagus dengan saling bertukar instrument yang mereka mainkan! Buktinya, lihat saja penampilan mereka dalam lagu orisinal mereka “SAMU-DAMA” dalam video berikut:
Selain dalam musik, mereka juga menjadi contributor mingguan untuk channel YouTube Johnnys’ Jr. dengan serangkaian stunt dan candaan yang diunggah setiap hari Jumat, mulai dari duct-taping satu sama lain hingga menjahili salah satu angotanya untuk memasuki rumah hantu.
Nah, bagi teman-teman yang jago menerjemahkan, ada kesempatan bagus nih. Karena 7 MEN Samurai berambisi untuk memperluas fanbase mereka ke kancah global, mereka bekerja sama dengan layanan subtitle Amara.org.
Amara adalah sebuah situs baru yang membuat siapapun dapat membuat subtitle mereka sendiri. Melakukannya dapat membuatnya bisa digunakan di Amara, namun dalam kasus konten Johnnys’ Jr., teman-teman bisa selangkah lebih maju dengan mengirimkan subtitle buatanmu ke email mereka di J.Jr.Ch.Subtitles@gmail.com.
Jika diterima, subtitle itu akan dimasukkan ke Johnnys’ Jr. Channel di YouTube. Proses ini akan menolong para penonton mendapatkan translasi paling akurat di antara lautan video fan-made lainnya. Jadi, tunggu apalagi?