counter hit make

3 Mei 2020, 18 Orang Positif Corona di NTB, Satu Meninggal Dunia

Berita Mataram – Terjadi lonjakan kembali terhadap kasus corona di Provinsi Nusa Tenggara Barat seperti rilis terbaru yang disampaikan oleh Drs. H. Lalu Gita Ariadi M.Si Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat bahwa 18 orang dinyatakan positif terpapar virus corona dengan detail sebagai berikut.

  1. Pasien nomor 251, an. An. MH, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 89 dan nomor 161. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
  2. Pasien nomor 252 ,an. Tn. RW, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik.
  3. Pasien nomor 253, an. Tn. LS, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik.
  4. Pasien nomor 254, an. Tn. F, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Salut, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Utara dengan kondisi baik.
  5. Pasien nomor 255, an. Ny. M, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 120. Saat ini menjalani karantina dengan kondisi baik.
  6. Pasien nomor 256, an. Ny. IH, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 86. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Praya dengan kondisi baik.
  7. Pasien nomor 257, an. An. AA, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
  8. Pasien nomor 258, an. Tn. AM, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 54. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Timur dengan kondisi baik.
  9. Pasien nomor 259, an. Tn. MS, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
  10. Pasien nomor 260, an. Tn. S, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Krama Jaya, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
  11. Pasien nomor 261, an. Ny. IN, perempuan, usia 68 tahun, penduduk Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 173. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.
  12. Pasien nomor 262, an. Tn. AF, laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa Barat dengan kondisi baik.
  13. Pasien nomor 263, an. Tn. AA, laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Desa Tatede, Kecamatan Lopok, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Magetan Jawa Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
  14. Pasien nomor 264, an. An. AH, perempuan, usia 9 tahun, penduduk Desa Labu Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 144. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
  15. Pasien nomor 265, an. Ny. N, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Labu Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 144. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
  16. Pasien nomor 266, an. Ny. RE, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien datang ke rumah sakit dengan penyakit penyerta anemia gravis, hipertiroid, dan pneumonia bilateral. Meninggal dunia di RSUD HL. Manambai Abdul Kadir Sumbawa tanggal 28 April 2020.
  17. Pasien nomor 267, an. Ny. S, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.
  18. Pasien nomor 268, an. Tn. I, laki-laki, usia 82 tahun, penduduk Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

Dengan tambahan 18 orang positif corona, maka hingga saat ini total pasien terkonfirmasi positif berjumlah 268 orang dengan rincian 220 orang masih dalam status positif Covid-19, 43 orang telah dinyatakan sembuh dan lima orang meninggal dunia.