Warta Mataram – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengemukakan terdapat 116 ribu vaksin Covid-19 jenis Astrazaneca sudah kedaluwarsa. Ini tercatat di Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE). Secara total Bengkulu menerima 301.900 dosis Aztrazaneca sudah terdistribusi sebanyak 284.380 dosis.
Menurut Herwan Antoni vaksin produk Aztrazaneca kedaluwarsa tersebar di beberapa kabupaten Provinsi Bengkulu seperti Kabupaten Rejang Lebong, Mukomuko, dan Seluma. Selain itu ada dua Kabupaten terendah capaian vaksin yakni Bengkulu Selatan dan Kepahiang.
“Seluruh vaksin yang sudah kedaluwarsa tersebut semuanya jenis Astrazaneca,” ungkap Herwan dalam keterangan persnya pada wartawan di Aula Dinkes Provinsi Bengkulu, Selasa (1/3/2022).