Berita Mataram – Pemerintah Kota Mataram memperpanjang masa libur sekolah hingga 11 April 2020, langkah meliburkan tersebut sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona yang melanda dunia termasuk Kota Mataram yang kini termasuk zona merah setelah 3 warga kota Mataram dinyatakan positif corona
Diliburkannya sekolah bukan berarti anak anak tidak belajar, mereka masih bisa melakukan homeschooling bersama orang tua dirumah. Disinilah orang tua mengasah kemampuannya agar anak anak betah belajar dirumah, lalu bagaimana tipsnya agar anak anak tidak merasa boring? berikut ini adalah tips yang diberikan oleh Psikolog, Lalu Yul Khaidir, M.Psi
- Orang tua harus bisa memvariasikan kegiatan anak (kegiatan tidak monoton), beberapa pilihan kegiatan sebagai berikut
- belajar duduk bersila (berbentuk U shape atau melingkar)
- melakukan observasi di lingkungan sekitar
- bentuk kegiatan beragam : mengulang pelajaran ,menulis, membaca, menyelesaikan lembar kerja, diskusi, bermain peran, drama, simulasi, demontrasi, aneka lomba, dll
- Orang tua harus mampu menyeimbangkan fungsi kegiatan secara kognitif, afektif, dan psikomotorik
- Orang Tua Harus bisa menyeimbangkan antara kegiatan yang bernuansa akademik (mata pelajaran sekolah), dengan kegiatan yang bernuansa fun (menyenangkan), seperti bermain petak umpet, bermain adonan kue, dll yang menyenangkan bagi anak
- Seimbangkan kegiatan individual anak dengan kegiatan berbasis sosial
- Berikan kesempatan bagi anak untuk melakukan kegiatan yang paling ia sukai (jika ada resiko kecanduan karena anak memainkan gadget, maka pengaturan waktu dapat ditetapkan untuk lebih selaras dan tidak beresiko)
- Berlakukan prinsip reward (pemberian hadiah) dan konsekwensi (pemberian konsekwensi dan tanggung jawab) yang seimbang dalam perilaku belajar anak
- Di masa krisis hendaknya diberlakukan aturan dengan cukup fleksibel (tidak kaku)
- Tanyakan kepada anak, kegiatan apa yang mereka inginkan untuk esok hari dan bagus jika orang tua dapat mewujudkannya jika kegiatan tersebut selaras dengan tujuan
- Untuk meningkatkan daya tahan belajar anak, maka hendaknya orang tua berperan sebagai “teacher” yang menyenangkan, kreatif dengan media belajar yang beragam dan tepat, serta meminimalisir ketegangan dan emosi negatif selama proses belajar
- Untuk meningkatkan performa proses belajar mengajar, hendaknya orang tua mempersiapkan pembelajaran, alat yang dibutuhkan, setting lokasi, menguasai materi pelajaran, menyiapkan metode, dan strategi penilaian serta hadiah penguatan
- Sambungkan satu kegiatan dengan kegiatan yang lain dalam hari yang berbeda, sehingga antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya menjadi terhubung
