counter hit make

Upaya Masyarakat Desa Pengadangan Dalam Melestarikan Budaya Menenun

Warta Mataram – Senin (29/6) bertempat di kantor desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela, Lotim, mahasiswa Universitas Mataram yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa atau yang biasa disebut dengan PKM melaksanakan sosialisasi terkait dengan upaya untuk melestarikan budaya menenun di desa Pengadangan dengan mengadakan salah satu program dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat yakni “Pelatihan pendampingan pembuatan kain tenun untuk melestarikan dan menanamkan budaya menenun pada remaja perempuan desa pengadangan”. Acara ini sendiri dihadiri oleh kepala desa pengadangan sendiri, ketua karang taruna desa pengadangan, ketua pemberdayaan masyarakat desa pengadangan, dan para remaja perempuan desa pengadangan.

“Program ini merupakan program pertama yang akan dilaksanakan di desa pengadangan ini, tentunya sangat berterima kasih sebesar-besarnya kepada para mahasiswa universitas Mataram yang telah memfasilitasi terlaksananya program ini, harapan kami disini yaitu agar remaja-remaja perempuan desa pengadangan dapat mengikuti program ini dengan semangat dan sabar, karena budaya menenun merupakan warisan budaya yang harus kita jaga agar tidak hilang nantinya” tutur kepala desa pengadangan dalam memberikan sambutan.

Memang pada dasarnya suatu budaya lebih-lebihnya suatu kebudayaan yang baik harus tetap kita jaga eksistensinya agar tetap ada dan dapat dinikmati oleh generasi berikutnya. “Harapan kami dalam program ini juga agar kedepannya setelah terbentuknya kelompok ini para remaja dapat berinovasi dalam memproduksi kain tenun tenun khas desa pengadangan, artinya dapat dibuat dalam berbagai produk yang lebih menarik dan menjanjikan pastinya, seperti dapat dibuat tas, sajadah dan sebagainya yang bermotif kain tenun desa pengadangan” tutur Reza dalam memberikan sambutan. Sudah seharusnya potensi besar yang ada pada desa pengadangan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, selain karena upaya dalam melestarikan budaya menenun, akan tetapi dapat juga dijadikan sebagai sumber perekonomian masyarakat desa Pengadangan.