Sumbawa Barat, Warta Mataram – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa tahun ini ada sejumlah daerah bakal dilanda fenomena El Nino, atau fenomena meningkatnya suhu muka laut. Fenomena ini menyebabkan kemarau panjang yang diprediksi mulai terjadi di bulan Juni hingga Agustus 2021.
Menyikapi hal tersebut, Direktur Perumda Air Minum Bintang Bano, Bambang, S.T, langsung melakukan berbagai hal guna mengantisipasi hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan air minum, khususnya di beberapa desa yang sering melakukan laporan terkait krisis air bersih layak guna.
Dikunjungi langsung oleh media ini, www.wartamataram.com, di ruangannya, pihaknya menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat terkait keluhan kekeringan didesanya.
“Sejauh ini masih kita kategorikan aman karena belum ada laporan dari warga, baik via telpon maupun datang secara langsung ke kantor kami. Meski tidak ada laporan dari masyarakat, petugas tetap kami siagakan. Ditakutkan adanya laporan yang sifatnya mendadak,” jelas Bambang.
Tak hanya itu, Bambang juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan truk tangki yang siap turun pada masyarakat jika sewaktu-waktu dibutuhkan, bahkan jika kebutuhannnya banyak.
“Selain memang kami punya truk tangki yang siap distribusikan jika masyarakat membutuhkan, kami juga akan berkoordinasi dengan BPBD, Damkar, TNI, Polri, dan stakeholder yang lain jika memang kebutuhannya banyak atau lebih dari satu desa.”
Lanjut bambang, “Kami mengharap kepada seluruh masyarakat KSB agar dapat menggunakan air secukupnya saja, apalagi di tengah kondisi kemarau seperti ini,” pungkasnya. Jurnalis: Rival (RAWM)
