Warta Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, melakukan tindak lanjut terhadap Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi NTB dengan University Nottingham UK pada Senin, 24 April 2023. Dalam kegiatan ini, ia bersama dengan dua ilmuwan ternama dunia dari University of Nottingham yaitu Professor Ian Fisk dan Professor Pat Willer, serta Professor Bagus dari Indonesia yang kini mengajar di Nottingham.
Bang Zul, sapaan akrab dari Gubernur NTB, menginformasikan bahwa para ilmuwan tersebut akan berkunjung ke Provinsi NTB pada bulan Mei dan Juni mendatang untuk menjalin kolaborasi dengan kampus-kampus di NTB dan juga UKM-UKM kita di NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul juga berpesan kepada seluruh mahasiswa dan staf pengajar agar memanfaatkan laboratorium science dan teknologi yang canggih di UK. Menurutnya, hal tersebut akan memberikan manfaat yang besar dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di NTB.
Pemerintah Provinsi NTB sendiri telah memberikan perhatian yang besar dalam pengembangan sektor pendidikan di daerah ini. Dengan adanya kolaborasi dengan University of Nottingham, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pendidikan di NTB.
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Inggris, University of Nottingham memiliki reputasi yang baik dalam hal penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kolaborasi ini, diharapkan akan terjadi pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di NTB.
Dalam hal ini, para mahasiswa dan staf pengajar di NTB diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya kolaborasi dengan University of Nottingham, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di NTB yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah di masa depan.
Akhir kata, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTB dan University of Nottingham diharapkan dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih besar dan menguntungkan kedua belah pihak. (*)
